Text

..-SELAMAT DATANG-..
Presiden Ir. Soekarno pernah mengatakan bahwa 'Hidup Matinya Suatu Bangsa ada pada sektor Pertanian'. Negara Indonesia adalah negara agraris, dimana sektor pertanian masih menjadi tulang punggung negara ini untuk tetap berdiri dan berlari. Sudah waktunya sektor pertanian kembali bangkit untuk membawa Indonesia menuju kejayaannya, dan kitalah MAHASISWA PERTANIAN yang akan menorehkan tinta emas itu.

Minggu, 17 Juli 2011

Kementan Adakan Bhakti Krida dan Bhakti Sosial di Tanjung Pasir, Banten

Jakarta – Dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke 39 Tahun 2011, Kementerian Pertanian menyelenggarakan acara bhakti krida, bhakti sosial, pasar tani dan penghijauan yang pelaksanaannya akan dipusatkan di Tanjung Pasir, Tangerang, Banten pada Kamis (14/7).
Kegiatan yang terselenggara sebagai bentuk kerjasama antara Kementan, Pemda Kabupaten Tangerang, dan Solidaritas Isteri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) tersebut diharapkan dapat memacu semangat dan menghasilkan nilai tambah bagi masyarakat dalam menjalankan usaha di bidang pertanian. Untuk itu, rencananya Kementan akan memberikan bantuan bibit kelapa, rumah kompos, alat pengolah keripik sukun, tanaman cabe dan tanaman buah, serta peragaan tanaman vertikultura sayuran kepada masyarakat setempat. Adapun untuk membantu meringankan beban kebutuhan masyarakat, Kementan juga menyediakan pasar tani dengan menjual beberapa jenis kebutuhan bahan pangan pokok seperti beras dan minyak goreng dengan harga miring.
Menteri Pertanian Dr. Ir. Suswono MMA dalam sambutannya pada pembukaan peringatan HKP ke 39 pada tanggal 21 Juni 2011 lalu menyampaikan agar kegiatan peringatan HKP ke 39 kali ini tidak sekedar bermakna seremonial saja, tetapi juga benar-benar memberikan semangat dan motivasi bagi masyarakat untuk mengembangkan pertanian yang lebih maju dan mensejahterakan rakyat sesuai dengan tema yang diambil yaitu Dengan Memperingati Hari Krida Pertanian Kita Tingkatkan Semangat Mewujudkan Kesejahteraan Petani Melalui Daya Saing dan Ekspor Hasil Pertanian Menuju Swasembada Berkelanjutan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar